Hallo?
Passwordnya? *dikira quiz-_-* Perkenalkan nama ku Ria Andriani Syahrida. Aku blogger
baru, tapi entah ini adalah blog ku yang keberapa? Karena aku punya banyak
blog. Tapi syukurlah aku lupa semua passwordnya dan ku harap semoga blog yang
ini tidak lupa password lagi! *amin*
Boleh tau sedikit tentang kamu sebagai blogger baru?
Mau tau tentang aku? Ciyus? Miapah? Mau tau aja apa mau tau
banget? *abaikan*
Banyak
banget yang bilang kalo aku itu orangnya nyebelin, jahil, tomboy, suka ng’bully
orang, juga usil *mungkin aku titisan sii Loki, Dewa Kenakalan* tapi, diantara
mereka semua masih ada yang bilang aku itu baik. Tidak sedikit, malah banyak!
Bahkan ada yang bilang, kalo aku itu termasuk orang yang ngangenin. Aww, itu
sweet banget! ;;)
Cuman
aku tuh bingung sama mereka. Awalnya mereka bilang aku nyebelin, tapi kenapa
masih bilang aku baik dan ngangenin? Heyho kawan, apa kalian salah satu anak
ababil? Tapi, mereka menolak keras dikatakan ababil. Dan itu artinya, tidak!
Tapi kenapa kenyataannya menunjukan kalo kalian itu ababil? Jawab aku kawan!
Jawab! Jangan kau buat aku bingung dan bertanya’tanya akan semua hal ini! *oke,
ini lebay*
Oke,
setop gossip temen sendiri. Itu dosa! Walau sebenarnya mereka memang ababil!
Aku lahir pada 18 November 1996 disuatu
kota kecil yang bernama Sampit. terletak di provinsi Kalimantan Tengah, waktu
tempuh 4 jam jika dari ibukota Palangka Raya! Hey kalian para pembaca luar
pulau Kalimantan, pada tau ngga sama kota Sampit? kalo ngga tau, berarti kalian
kudet! Sampit itu terkenal karna tragedi di tanggal 18 Pebruari 2001 silam.
Info lanjutnya, tanya aja sama mbah Google atau om Youtube dengan keyword “Tragedi
18 Februari 2001 di Sampit” #RECOMMENDED banget!
Dan
aku adalah anak yang beruntung! Kenapa? Karena sampai aku menulis ini, aku
masih tetap bisa bernafas dan menatap layar monitor.
Kelebihan
kamu apa?
Kelebihanku? Aku ngga tau. Sumpah! Tapi kalo ditanya soal
kekurangan, itu aku tau banget. Dan
kekuranganku jelas banyak! Contoh kecilnya adalah aku masih belum bisa berbakti
kepada orang tua sepenuhnya, mentaati semua ajaran Tuhan, bego dalam pelajaran
matematika, ceroboh, dan masih banyak lagi.
Kenapa
bisa ngga tau sama kelebihan sendiri?
Jawabannya simple! Se’simple balikin telapak tangan. Aku ngga
bisa menilai kelebihanku karna aku sepenuhnya menyerahkan penilaian itu kesemua
orang yang mengenalku. Terserah apapun penilaian mereka, positif, negatif,
semua aku terima! Jika positif, aku akan berusaha mempertahankan itu. Jika
negatif, aku akan belajar lagi pada demi perbaikan diri sendiri! Kalo aku nilai
diri ku sendiri, pasti aku bakal nilai semua yang baik’baik dan membuang
mentah’mentah yang buruknya. Sampai akhirnya, kejadian seperti itu akan
berujung pada kata “membanggakan diri sendiri”.Yap! Kalian bener. Ini adalah
jawaban tertua, terklasik, terkuno, terkubur hidup’hidup *loh?* yang sudah
sering kalian dengar karna terlalu banyak diucapkan oleh orang yang
berbeda’beda jika mendapat pertanyaan macam diatas.
Mau ngatain aku ngga kreatif karna copas
omongan orang? Iya, mau bilang gitu? Yaa silahkan! Ngga papa, aku terima dengan
dada yang terbukalapang. Karena aku bukan pujangga yang pandai merangkai
kata. Aku juga bukan anak jurusan Bahasa! Karena sejatinya aku anak jurusan
Perkantoran (Sekretaris). Ho’oh, pinter! Aku anak SMK, baru kelas XII. Yaa
masih unyu’unyu gitu deh ;) dan jangan lupa, do’akan saya lulus yaa ceman’ceman
!! dan jangan lupa follow twitter akyu @riandriani_S juga add akyu di facebook
Ria Andriani Syahrida ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar